Jingle adalah suatu bunyi yang mengingatkan kita akan sesuatu, baik itu benda, tempat atau pengalaman.

Ciri-ciri jingle:

  • Terdapat bunyi yang catchy
  • Memiliki ciri khas
  • Melodi sederhana
  • Repetisi
  • Mudah diingat

Bunyi yang catchy maksudnya adalah ketika jingle diperdengarkan pertama kali, langsung dapat ditangkap dan dibedakan oleh telinga pendengar awam sekalipun sebagai bunyi yang menarik untuk diperhatikan. Bisa dibilang sebagai bunyi yang mencuri perhatian!.

Memiliki ciri khas/unik, misalnya menggunakan instrumen khusus sehingga bunyinya berbeda dengan jingle lainnya.

Melodi yang sederhana biasanya sering digunakan oleh para jingle maker, bahkan kadang cukup dengan kombinasi 3-5 nada dan juga tidak panjang durasinya.

Repetisi, atau adanya pengulangan nada tersebut akhirnya membuat kita semakin hafal.

Dari semua hal yang terpenting adalah harus mudah diingat.

Fungsi utama JINGLE

  • Menyampaikan pesan pada iklan.
  • Mewakili image suatu brand/produk/merk tertentu bahkan tanpa harus melihat visualnya terlebih dahulu.
  • Punya value

Dalam sebuah iklan selalu ada pesan utama sebuah produk yang ditawarkan untuk konsumen atau pendengar, nah tantangan utama membuat jingle adalah merangkum pesan penting tersebut dalam melodi yang singkat dan durasi yang relatif singkat.

Mewakili image brand misalnya, dulu kita sering dengar penjual susu dengan jingle legendaris “susu murni pangalengan” namun kini menjadi “susu murni nasional”. Daerah Pangalengan -jawa barat dari dulu terkenal dengan produksi susu sapi murni, jingle susu murni nasional yang baru menjelaskan pentingnya orang mendengar nama brandnya dibandingkan tempat dimana itu berasal.

Contoh lain misalnya, sebuah brand yang menjual produk yang berasal dari timur tengah, tentunya akan jauh lebih logis mengambil bunyian ataupun tema nada yang mengacu pada arabian scale. sehingga orang secara langsung akan mampu menebak darimana asalnya produk tersebut.

Punya Value, dapat dikatakan misalnya sebuah produk tadinya tidak memiliki jingle, namun setelah dibuatkan jingle yang menarik, dan menyebabkan penjualan produk tersebut meningkat maka produk tersebut dapat dikatakan sudah bertambah valuenya sebagai produk perusahaan yang bonafide.

Penempatan Jingle:

  • Tempat umum (stasiun, bandara, halte, hotel, mall, bioskop, exhibition hall)
  • Device/ Perangkat (handphone, komputer)
  • Siaran TV/ Radio (iklan komersil)

Teknik Dasar Membuat Jingle

  • Penguasaan musik yang mumpuni
  • Menguasai product knowledge
  • Memahami karakter placement iklan.

Ingin membuat jingle? hubungi kami segera +6285881832305

Iklan