Sering kan kita dengar dari orang tua jaman dulu pas anaknya mau belajar bass kalimatnya gini “Kamu belajar gitar aja nanti bisa kok main bass!”
HEI, Anda salah! Jangan menyebarkan kalimat yang keliru dan berulang-ulang.
Begini, secara konstruksi saja sudah beda. Bass yang umumnya berdawai 4, Secara ukuran senar lebih besar dan jarak fret-nya pun lebih lebar dari gitar, jadi otomatis penyesuaian bermainnya pun beda.
Pada alat musik bass kita tidak perlu memainkan akor, dan tugasnya menjaga tempo juga lebih banyak bermain ritmik yang selaras dengan alat musik perkusif. Meski begitu, pemain bass mesti tahu kualitas akor minimal bentuk triad untuk bisa memainkan arpegio maupun bassline.
Meski tuningnya mirip pada senar E<A<D<G (empat senar teratas pada gitar), namun dawai bass memiliki jangkauan 2 oktaf lebih rendah dari gitar dan frekuensi ini diperlukan untuk jadi ‘pondasi’ aransemen sebuah orkestra.
Bass itu berbeda sekali teknik bermainnya, dan berkembang mengikuti style pemainnya. salah satu yang paling populer yaitu SLAP BASS. Slap Bass ala Marcus Miller tentunya beda dengan gaya permainan dari Larry Graham.
Beda sekali dengan gitar yang punya beberapa ‘pakem’ kualitas sound yang mengikuti bentuk. sebagai contoh untuk gitar akustik kita mengenal gitar nylon dan berdawai kawat. pada gitar elektrik, ada dua model yang cukup populer yaitu stratocaster dan telecaster keluaran merk Fender. Pada bass akustik kita kenal upright bass dan pada bass elektrik, ada dua jenis model yang mesti kita ketahui yaitu precision dan jazzbass. Selebihnya hanya pengembangan dari bentuk yang sudah ada.
Penulisan partitur pada gitar menggunakan treble clef sedangkan bass ya pakai bass clef, jadi jelas sekali bedanya ya!
Nah kira-kira itu dulu yang mau saya tulis, Kalau ada masukan silahkan tulis di kolom komentar supaya nanti bisa saya tambahkan atau bisa kirimkan direct message ke saya. Terima kasih para pembaca.
https://www.facebook.com/chakapriambudi/