Musisi nggak punya idola, masalah besar?

Masalah sih, kalau konteksnya ngomongin berkesenian ya. Tapi besar atau nggaknya kita putuskan nanti setelah baca sampai habis.

Sedikit curhat pengalaman saya sebagai musisi/pemain bass, ketika ditanya siapa idolamu? Karena gak paham konteks, ya saya jawab Rasulullah SAW. Tapi ketika udah paham dalam konteks sebagai seniman, tentunya mesti jujur siapa saja sosok yang mempengaruhi dalam berkarya.

Nah, masalahnya dulu tuh gini, saya itu gaptek dan gak gaul sama yang namanya internet, cuma tahu buka email atau paling login ke akun medsos FB. Jarang sekali buka youtube, masih terbilang sedikit sekali koleksi kaset/CD apalagi buku. Abis gimana? buat makan saja sulit, caranya maafin ketidaktahuan ya dengan mencari tahu ketika bisa.

Trus untuk memutuskan “ya dia idola saya”, mungkin buat gitaris ada istilah guitar hero. Nah saya tuh nggak gitu, kalau suka sama permainan seorang bassist, saya lebih tertarik mengenali sound yang paling khas dari dia. Misalnya slap bass, ada bermacam-macam teknik yang saya kulik dari style, ada yang bisa dicontek ada yang nggak, begitu juga dengan sound, ada beberapa bassist yang memberi pengaruh di ruang dengar saga diantaranya Abraham laboriel, Tetsuo sakurai, Marcus miller dan masih banyak lagi bass heroes lainnya. Mereka semua punya gaya bahasa notasi yang unik, trus soundnya juga, sehingga saya latih kuping saya untuk dengar rekaman dan begitu pas denger langsung tau oh ini si A..atau si B.

Setelah dari sound yang saya hafal, selain itu lihat informasi credit di sampul kaset ya, trus saya cari lah bentuk mukanya dari majalah, poster, dan terakhir dari internet. Supaya tahu “Oh dia orangnya”.

Baru-baru ini saya menemukan sebuah postingan di instagram yang entah kenapa mata saya tertuju pada komen yang cukup konyol, lucu tapi ironis juga. Saya upload di stories dan wall FB, dan semua harus setuju itu lucu.

Di komen tersebut, ada orang yang mengira Yanni (musisi) itu opi komis (pelawak indonesia), trus ditimpali komentar oleh yang satunya lagi. jomplang banget lah. Tapi bagaimana, yang mereka tahu mungkin hanya TV swasta yang menyajikan hiburan semacam itu. mana mungkin musik karya yanni dimainkan di TV lokal.

Tapi ada yang komen juga, memang sebaiknya para netijen dibagikan wawasan yang baik. Makanya saya penasaran juga untuk nulis tentang hal ini, sambik saya belajar mengenal juga beberapa tokoh penting di dunia musik.