Pernah suatu kali saya datang ke pameran foto, ada satu quote yang kurang lebih saya tangkap isinya begini: Menjadi seniman itu harus erat dengan masyarakat, Baik dirinya maupun karyanya bisa bermanfaat untuk masyarakatnya.
Berarti setiap orang punya peluang yang sama menjadi seniman, hanya saja disiplin ilmu dan ketertarikan orang berbeda-beda.
Saya pikir, apabila setiap individu menjalani profesinya dengan konsisten dan tentunya dengan niat baik, tentunya bisa jadi ladang amal juga.
Jadi Profesi Seniman sudah sepantasnya dikatakan sebagai pekerjaan yang seharusnya mampu memberi dampak langsung kepada masyarakat.
Ada banyak cara misalnya dengan bentuk inspirasi, konsultasi, pelatihan. Seniman dalam arti riil adalah pelaku kegiatan yang bernilai tinggi.
Apalah arti sebuah goresan di dinding? Namun apabila seorang seniman melakukannya, bisa jadi mahal.
Mahal karena proses, mahal karena kelangkaan momentum, mahal karena keahlian, mahal karena kecintaan dan dedikasi.
– Chaka Priambudi –