Cerita Si Anak Timur
Featuring. Karen Pooroe & Ray Nainggolan | Hosted By: Chaka Priambudi
Ada hal yang menarik ketika seseorang yang berdarah Batak “numpang” lahir di Papua, apakah hal itu? Dia jadi lebih mirip orang papua dari gaya bicara maupun bersikap. Hal ini dipaparkan oleh Ray Nainggolan (Singer/Songwriter) yang mengaku lahir dan besar di papua.
Semasa kecilnya Ray tumbuh bersama penduduk asli Papua, yang kala itu masih sering ke hutan untuk sekedar bermain. Ray berbagi cerita masa kecilnya ketika tinggal di kawasan pertambangan Freeport karena Ayahnya sedang bertugas disana.
Ray juga cukup pandai berkelakar, Ada satu bentuk candaan ala papua yang disebut Mop. Tentu saja penonton yang hadir tak kuasa menahan tawa.
Tak hanya berbagi cerita, Ray menyanyikan lagu karangannya sendiri yang berjudul “Mari Kita” yang berbahasa papua. Juga lagu “Aku Papua” cipt. Franky Sahilatua.
Adapun Karen seorang perempuan berdarah Ambon yang lahir dan besar di Bandung, sama-sama mengalami pengaruh besar dalam dirinya. Dia mengaku lidahnya lebih suka makanan khas sunda dibandingkan makan khas maluku. Sedihnya, dia sering mengalami diskriminasi di sekolah karena kulitnya yang hitam.
Namun nasib baik menghampiri dirinya ketika dia mengikuti kompetisi Indonesian Idol sekitar tahun 2000, Kala itu dia terpilih menjadi 10 besar finalis ajang olah vokal bergengsi tersebut dan sering tampil live di Layar Kaca. Sejak itu Karen mendalami profesinya sebagai penyanyi profesional di Jakarta.
Karen menyanyikan Tiga Buah lagu Asal Maluku yang diciptakan John Pattirane diantaranya adalah Lembe-lembe, Panggayo dan Beta Berlayar Jauh.
Sebagai penutup, Karen dan Ray berduet lagu Sajojo dan turut mengajak penonton yang hadir untuk berdansa bersama.
photo by Yose Riandi
https://www.instagram.com/p/BKuvHu7hwrq/?taken-by=koja_music
https://www.instagram.com/p/BKutzbwhQpZ/?taken-by=koja_music
https://www.instagram.com/p/BKusINBBDJY/?taken-by=koja_music